Makalah Teks Anekdot 1
MAKALAH
BAHASA
INDONESIA
Tentang
TEKS
ANEKDOT

Disusun
Oleh Kelompok :
AULIA
KURNIAWATI
FAHIRA
SALSALIA RAMADHANI
PUTRA
FAJAR
SITI
AISYAH
TRESYA
PUTRI KELANA
WIWID
WIDIA SYAPUTRI
Kelas
X MIPA5
Guru
Pembimbing:
......................................
SMAN
3 SOLOK SELATAN
TP.2019/2020
KATA
PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah swt, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Penulisan
makalah ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi kita dalam proses
belajar.
Adapun
penulisan dalam makalah ini, disusun secara sistematis dan berdasarkan
metode-metode yang ada, agar mudah dipelajari dan dipahami sehingga
dapat menambah wawasan pemikiran para pembaca.
Dalam
penulisan makalah ini, Kami menyadari sepenuhnya adanya kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat Kami harapkan dari para pembaca
agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lubuk Gadang, 06 September 2019
Penulis
Kelompok
DAFTAR
ISI
COVER
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
BAB
II PEMBAHASAN
A. Menganalisis
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
B. Menciptakan
Kembali Teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak kejadian yang menuai protes atau kritik. Untuk
itulah diperlukan media penyampaikan kritik atau saran tersebut yang dapat
diterima dalam masyarakat. Contohnya adalah anekdot. Selain dapat menyampaikan
kritik atau saran, anekdot juga dapat menjadi media hiburan juga pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka didalam penyusunan makalah ini penulis akan
membahas tentang:
1.
Menganalisis Struktur dan Kebahasaan
Teks Anekdot
2.
Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan
Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah agar kita semua paham dan mengerti tentang:
1.
Menganalisis Struktur dan Kebahasaan
Teks Anekdot
2.
Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan
Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Menganalisis
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
Mengidentifikasi struktur anekdot
Anekdot memiliki
struktur teks yang membedakannya dengan teks lainnya. Teks anekdot memiliki
struktur abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Mengenal Berbagai Pola Penyajian Teks Anekdot
Anekdot dapat
disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Contoh penyajian dalam bentuk
dialog, percakapan dua orang atau lebih, dapat dilihat pada anekdot Dosen yang
juga menjadi Pejabat. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan kalimat
langsung. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan
langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang
dikatakannya. Perhatikan kutipan berikut ini.'
Tono : “Saya heran
dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu
saja diperhatikan sih Ton .”
Dari kutipan anekdot
di atas kamu dapat melihat bahwa kalimat angsung memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
a) Diawali dan
diakhiri dengan tanda petik (“ ....”).
b) Huruf awal setelah
tanda petik ditulis dengan huruf kapital.
c) Antara pembicara
dan apa yang dikatakannya dipisahkan dengan tanda titik dua (:).
Selain dituliskan
dalam bentuk dialog seperti pada anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat, ada
juga anekdot yang disajikan dalam bentuk narasi.
Coba bandingkan
bagaimana penulisan kalimat langsung dalam anekdot berikut ini.
Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pada puncak pengadilan
korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi. “Apakah benar,” teriak
Jaksa, “bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?”
Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan. “Bukankah
benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?”
ulang pengacara. Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, “Pak,
tolong jawab pertanyaan Jaksa.” “Oh, maaf.” Saksi terkejut sambil berkata
kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara denganAnda.”
Menganalisi kebahasaan anekdot
Seperti juga teks
lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu (a) menggunakan
kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu, (b) menggunakan kalimat retoris,
[kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban]; (c) menggunakan konjungsi
[kata penghubung] yang menyatakan hubungan waktu seperti kemudian, lalu; (d)
menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, dan berjalan, ; (e)
menggunakan kalimat perintah (imperative sentence); dan (f ) menggunakan
kalimat seru. Khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog,
penggunaan kalimat langsung sangat dominan
B. Menciptakan Kembali Teks Anekdot
dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan
Menceritakan Kembali Isi Anekdot dengan
Pola Penyajian yang Berbeda
Setelah memahami batasan anekdot, isi, struktur, dan ciri kebahasaannya,
kamu akan belajar menulis anekdot. Untuk dapat menulis anekdot, terlebih dulu
belajarlah menuliskan kembali teks anekdot yang kamu dengar atau kamu baca..
Salah satu cara menulis teks anekdot adalah dengan menulis ulang teks anekdot
yang kita dengar atau baca dengan pola penyajian yang berbeda. Tentu saja juga
menggunakan gaya penceritaan yang berbeda. Namun, penulisan ulang ini tetap
harus memerhatikan kebahasaan dan strukturnya. Berikut ini adalah teks anekdot
Seorang Dosen yang juga Menjadi Pejabat dengan pola penyajian naratif yang
diubah dari teks aslinya yang berbentuk dialog.
Menyusun teks anekdot berdasarkan
kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku seorang tokoh publik
Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu.
Hal tersebut adalah menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur,
dan pola penyajian teks anekdot. Langkah-langkah ini akan memudahkan kamu untuk
belajar menyusun anekdot. Jadi, bacalah dengan teliti contoh penyusunan anekdot
agar nantinya kamu bisa menyusun anekdotmu sendiri. Dalam contoh berikut ini,
kamu akan mengetahui bagaimana anekdot disusun. Langkah-langkah penyusunan
disajikan dalam bentuk tabel, dengan penyelesaian pada kolom ketiga
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikianlah
makalah yang sangat sederhana ini dibuat, semoga memberikan manfaat dan
menambah wawasan bagi pembaca semua.
B. Saran
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar